Wednesday, August 1, 2007

ASSISI

ASSISI (Indonesia)

Sabtu, 28 Juli 2007 akan menjadi hari yang tidak pernah akan kulupakan. Maka, aku harus segera menulis apa yang terjadi pada hari itu supaya tidak kelupaan. Biarpun itu hanya sedikit. Apa sih yang sebenarnya terjadi? Ah, biasa saja. Pada hari itu, aku pergi ke Assisi. Sederhana kan?. Yah, aku hanya mau melihat sekaligus berziarah ke tempat pertama kali Ordo Fratrum Minorum ini didirikan oleh Santo Fransiskus. Beberapa tempat suci yang tertulis dalam legenda-legenda St. Fransiskus Assisi dan yang dulu hanya aku dengar saja, sekarang bisa kukunjungi, seperti Basilika Santo Fransiskus Assisi, Basilika St. Maria degli Angeli, tempat Fransiskus wafat, Rivotorto – tempat tinggal pertama kali saudara-saudara Fransiskan ( HIC PRIMORDIA FRATRUM MINORUM), dan Carceri yang begitu damai di lereng gunung dan di tengah hutan. Namun, apa yang paling berkesan bagiku adalah bahwa aku akhirnya bisa berdoa di depan makam St. Fransiskus Assisi. Di tengah banyaknya peziarah yang hilir mudik di sekitar basilika, aku berlutut persis di makam itu. Dalam hati, aku berkata “Akhirnya ya Tuhan, aku sampai di tempat “orang aneh dan suci” ini dimakamkan.” Yah, karena Fransiskuslah, aku bisa tinggal di Italia.

ASSISI (English)

Saturday, July 28th 2007 would be the day that I have never been forgotten. So, I must write down what was happened in that day as soon as possible, though that writing will be short. All right. What’s going on at that day. It’s simple thing. At that day, I went to Assisi. I only wanted to see and visit the place where the Franciscan Order was born dan Saint Francis was living there. I visited some sanctuary written in the legends of Saint Francis, for example : Basilica of Saint Francis, Basilica of Saint Mary of the Angels where Saint Francis died, Rivorto – the first home of Franciscan Order (HIC PRIMORDIA FRATRUM MINORUM), and Carceri – a serene and beautiful place in edge of Mount Subasio (Here, Saint Francis got a inspiration of his life and meditated). But, what make me impressed was that finally I could pray in front of the tomb of Saint Francis. In the middle of the crowed pilgrims, I knelt down precisely in the tomb. In my heart, I said “At last, I can visit the tomb of a weird and holy man, Saint Francis. Because of Saint Francis, I can stay in Italy.

ASSISI (Italian)

Il Sabato 28 Luglio 2007 sarà fare il giorno che non lo dimenticerò mai. Dunque, subito devo scrivere cioè che ha successo nel giorno. Cosa successo? È cosa semplice. Soltanto, ho andato e visitato a una città. Pero, questa città è Assisi. Assisi è un luogo dove San Francesco è vissuto e poi Ordo Franciscanum sono nato. Ho visitato alcuni luoghi scritto nelle legende di San Francesco, per esempio, Basilica di San Francesco, Basilica di Santa Maria degli Angeli, Il Santuario Francescano di Rovortorto – la prima casa del Ordine Francescano ( la scritta “HIC PRIMORDIA FRATRUM MINORUM – Qui gli inizi dei Frati Minori), e poi Carceri – il posto bello e tranquillo dove San Francesco ha trovato la ispirazione della sua vita e si ho meditato spesso. Però, cioé che è mi piu importante è che ho pregato davanti alla tomba di San Francisco. In mezzo ai pellegrini, mi ho inginocchiato precisamente davanti alla tomba. Nel mio cuore, ho detto “Finalmente, posso visitare la tomba della persona misteriosa e santa, San Francesco” A causa di San Francesco, adesso abito in Italia.

No comments: