Thursday, August 16, 2007

Di bawah pengaruh anggur

Monteripido, 16 Agustus 2007
21:58 waktu Italia

Sebagai pembuka blog-ku ini, akan kutuliskan kutipan kata-kata dari Paulo Coelho dalam bukunya yang terkenal “Alkhemist”.

IT’S THE POSSIBILITY OF HAVING A DREAM COME TRUE THAT MAKES LIFE INTERESTING…. EVERY ONE ON THE EARTH HAS TREASURE THAT AWAITS HIM….WHENEVER YOUR HEART IS, THERE YOU WIL FIND YOUR TREASURE…THERE IS ONLY ONE WAY TO LEARN. IT’S THROUGH ACTION.

Sekali lagi, aku akan berbicara tentang mimpi. Sepertinya, aku begitu dipengaruhi oleh gagasan dari Paulo Coelho, ya? Tidak masalah bukan. Bermimpi adalah pilihan. Bertindak untuk mewujudkan mimpi adalah suatu kewajiban. Aku bermimpi, maka aku ada. Ah…jangan terlalu dipandang serius kata-kata ini. Tetapi, dipandang serius, juga tidak ada salahnya.
Jika aku melihat sejenak perjalanan hidupku di Italia, khususnya di Perugia, sepertinya aku sedang berada dalam perjalanan meraih mimpi. Hanya aku tidak tahu, kapan mimpi itu akan terwujud. Seandainya tidak terwujud, juga tidak menjadi masalah. Sebab, harapan akan terwujudnya mimpi itu, sekurang-kurangnya telah membuat hidupku bergairah, sekurang-kurangnya hidupku tidak menjadi sesuatu yang membosankan.
Bagaimana harus kujelaskan pernyataanku di atas? Begini. Sepertinya, ada peningkatan yang cukup signifikan dalam mempelajari bahasa Italia. Sebulan pertama, praktis aku amat jarang sekali bicara. Alias lebih pasif dan lebih suka mendengar daripada bicara. Tetapi, pada bulan kedua, aku sudah mulai berani bicara bahasa Italia. Meskipun masih jelek dan tidak tertata di sana sini, tetapi aku sudah berani bicara dan orang Italia yang mendengarku sudah mulai paham. Dan jelas ada kemajuan di sini. Aku yakin bahwa tidak lama lagi, aku berbahasa Italia dengan baik.
Lantas, apa hubungannya dengan mimpi? Yah…kemajuan ini – meskipun sedikit – adalah bagian dari manifestasi mimpiku di masa mendatang. Apakah mimpi itu? Tunggu saja hari H-nya di masa depan yang tentunya tidak pasti.
Yah…begitulah. Setidak-tidaknya aku senang ada kemajuan itu, meskipun jelas membawa korban yang tidak ringan. Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesiaku menjadi kembali tidak tertata. Yah…. Begitulah. Di sini, aku harus berjuang keras supaya tidak kehilangan dua bahasa yang aku cintai. Jadi, sembari belajar bahasa Italia, aku juga terus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Ah…aku sudah ngantuk. Mungkin tulisanku ini tidak bermutu. Tetapi tidak apalah. Ngomong-ngomong, saat aku menulis blog ini, aku sedang berada dalam pengaruh anggur. Jadi harap dimaklumi kalau idenya agak “ngalor-ngidul” tidak jelas. Hehehehehehe

No comments: