Monday, July 9, 2007

Domenica 8 Luglio 2007, 18.15

Le Grotte di Frasassi

Kursus bahasa Italia libur pada hari sabtu. Lantas untuk mengisi waktu libur ini, Padre Rino dan Luigi mengajak para student yang tinggal di Convento Monteripido berwisata ke suatu tempat yang katanya terindah di seluruh dunia. Mau tahu apa itu? Tempat itu adalah sebuah gua, dalam bahasa Italia: Le Grotte. Karena diajak jalan-jalan, ya aku ikut saja to. Mumpung ada kesempatan mengapa harus ditolak. OK, kami berangkat dari Perugia, ke Frasasi di Provinsi Ancona di mana gua itu berada. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam atau kurang lebih 80-an km, kami tiba di tempat itu. Begitu kami sampai, yang kami lihat pertama-tama cuma gunung kapur yang tinggi. Tidak ada yang istimewa. Sama halnya pegunungan kapur di pegunungan selatan Jawa.
Awalnya, aku cuma berpikir, apa sih hebatnya gunung ini dan nanti gua yang akan aku masuki. Akan tetapi, daripada kebanyakan berpikir dan bertanya-tanya sebelum mengalami, akhirnya aku ikut saja instruksi dari Padre Rino, sang pemimpin kelompok Darmawisata. Selain kedua pater ini, ada pater Joe (staf JPIC di Kuria), pater dari Filipina, dan si Agung. Jadi jumlahnya enam orang dan pastor semuanya. Pas jam 9.30, kami masuk gua dengan dipandu oleh seorang guide perempunan yang kalau sedang berbicara seperti bernyanyi. Ah…aku bisa nggak ya, berbahasa italia seperti guide ini, enak betul didengar. (Nggak usah mimpi deh. Bahasa italia logat Jawa itulah yang paling-paling terwujud).
Dan ternyata, begitu aku masuk gua, memang betul-betul gua terindah di dunia. Banyak stalakmit dan stalaktit yang masih alami. Besar-besar lagi. Mungkin tingginya bisa mencapai 25 meter. Itu baru stalaktit dan stalakmitnya. Nah, besarnya gua itu, Basilika Santo Petrus dan Katedral Milan saja, masih kalah besar. Wah…maaf, aku tidak bisa menggambarkan bagaimana indahnya gua ini. Kalau mau lihat gambarnya, buka saja webnya : http://www.frasassi.com/ . Seperti biasa, setelah selesai kami pulang dan makan. Hehehe. Lumayanlah bisa lihat gua yang begitu indah. Kapan lagi bisa lihat? Mungkin seumur hidup, ya saat itulah.
OK.

No comments: